Dalam Hening Aku Merenung
Dea Sholihatun Ni'mah-
Pada suatu waktu
Aku menjalani kisah yang pilu
Aku tak pernah menduga
Jika atma harus menerima ini semua
Rasanya seperti melayang
Kepala di ambang kegelisahan
Bahkan saat menjalankan
Aku tutup telinga dengan kedua
tangan
Aku ingin membuang semua ketakutan
Namun semesta seperti menghajar jiwa
mati-matian
Ku tekuk kaki, dengan dagu ini
Mendelik dalam pojok kamar bersama
remang lampu menemani
Tak ada suara
Hanya gelisah yang memenuhi kepala
Gelisah yang ada sangat derai air
mata
Aku tak tahu
Sampai kapan terus-terusan membawa
gelisah ini sampai tidur malam
Jika saja, aku bisa menyusun
serpihan gelas itu
Akan ku tutup rapat-rapat, hingga
tak ada celah disitu
Namun pada kenyataannya
Aku harus belajar merakit sampai
berdiri
Dan aku harus terkurung bersama
gelapnya ruang yang berantakan ini, dengan panasnya api yang menyayat hingga
hati
Kudus, 16 Mei 2023
#Katadeash
No comments