Modernitas : Antara Keuntungan dan Kerugian Manusia

 

Yulian Dwi Enno Kurniawan-

Modernitas dan Realita Hari Ini

Hidup yang serba modern (baca: moderen) ini membuat manusia terbantu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Contohnya, dulu kita harus membawa uang cash untuk melakukan pembayaran saat berbelanja, akan tetapi sekarang tidak harus membayar dengan uang cash, karena sudah banyak warung ataupun toko yang menerapkan pembayaran melalui e-wallet (dompet digital).

Tidak hanya itu, ketika kita dulu bepergian jauh menggunakan kendaraan mobil dan melewati tol harus membayar dengan uang pas, yang mana saat itu tenaga manusia masih dibutuhkan untuk transaksi selama di gerbang tol. Akan tetapi, saat ini cukup dengan membeli dan mengisi kartu e-tol, kemudian menempelkan kartu e-tol, setelah itu pintu gerbang tol dapat terbuka, sedangkan tenaga manusia tidak lagi dibutuhkan.

Keuntungan dan Kerugian Manusia

Modernitas (baca: moderenitas) dan realita hari ini tentunya menjadi sebuah keuntungan dan kerugian bagi manusia. Manusia diuntungkan karena dapat menjalankan aktivitasnya dengan lebih praktis dan cepat untuk menunjang keefektifan dan keefisienan. Namun, manusia juga dirugikan karena kehilangan pekerjaan dan peran, yang mana saat ini sudah eranya Internet of Things (IoT), Big Data, Robots, Artificial Intelligence (AI), dan 5G network.

Adaptif Terhadap Perubahan dan Meningkatkan Kualitas Diri

Sejatinya, modernitas (baca: moderenitas) tidak dapat kita hindari. Maka, yang mestinya kita lakukan bukanlah menghindarinya, namun beradaptasi terhadap perubahan dan meningkatkan kemampuan diri kita. Apabila ada jenis pekerjaan yang hilang karena telah digantikan mesin dan robot, kita tidak perlu khawatir, karena nanti pasti akan muncul jenis pekerjaan baru yang membutuhkan manusia dengan keterampilan khusus. Contohnya, sekarang muncul jenis pekerjaan baru dan semakin meningkat permintaannya seperti data analyst and scientist, big data specialist, artificial intelligence and machine learning specialist, digital marketing and strategy specialist, dan masih banyak lagi.